Cara Kerja
Kopling Transmisi Manual dan Pengertian Tentang Clutch Cover Assy
Oleh
: Ir. Najamudin, MT
Dosen
Universitas Bandar Lampung
Cara Kerja Kopling Transmisi Manual
Kopling atau Clutch, fungsinya untuk meneruskan
dan memutuskan putaran tenaga mesin supaya tersalur sampai ke gear box (transmisi)
dan bakal diteruskan lagi sama gear-gear di dalam gear box ke drive shaft dan
ujungnya roda. Asal perseneleng masuk gigi dan pedal kopling digerakkan maka
putaran mesin akan diteruskan ke roda. Tetapi bila gigi netral dan atau kopling
diinjak full maka putaran mesin tidak "conect" dengan putaran roda,
tidak mau bergerak walaupun gas dilepas ataupun di "rev" sampai rpm tertinggi sekalipun.
Dari penjelasan diatas, dibagi dalam 3 komponen :
1. Putaran Mesin/Tenaga dari
mesin.
2. Bagian Kopling dan bagian–bagian
yang lain.
3. Bagian yang memutar gear
box.
Putaran mesin digerakkan dengan piston lalu piston menggerakkan Crank
Shaft. Putaran Cranck Shaft ini yang terbaca tachometer di dashboard dengan
satuan RPM (Rotation Per Minutes atau
Putaran Per Menit).
Gambar
1. Clutch/Clutch Plate/Kampas Kopling.
Pengertian Tentang Clutch Cover Assy
a) Clutch Cover Assy ini adalah satu bagian
utuh dari Clutch Cover, Diaphragma Springs dan Pressure Plate, karenanya ketiga
bagian ini selalu berputar bersama-sama tidak terpisahkan.
b) Diaphragma Springs terhubung ke Clutch
Cover oleh semacam pin atau baut di bagian tengah dari Diaphragma Springs
(tidak tepat di tengah-tengah) sehingga sama seperti jungkat-jungkit dimana
bila satu ujungnya ditekan maka ujung yang lain akan terangkat dengan poros
adalah pin atau baut pengikatnya.
c) Sisi Luar dari Diaphragma Springs
terhubung ke Pressure Plate.
Bila merujuk pada Gambar, serta dari poin
penjelasan sebelumnya, maka ; bila sisi dalam dari Diaphragma Springs ditekan
ke arah kiri (mendekat Clutch Plate), menyebabkan Pressure Plate tertarik ke
arah kanan (menjauh Clutch Plate), sebaliknya bila tekanan terhadap sisi dalam
dari Diaphragma Springs dilepaskan, maka Pressure Plate kembali tertekan ke
arah kiri (mendekat Clutch Plate/Disc Plate/Kampas Kopling).
Gambar 2.
Konstruksi kopling
Pengertian Tentang Clutch Cover Assy
a) Clutch Cover Assy ini adalah satu bagian
utuh dari Clutch Cover, Diaphragma Springs dan Pressure Plate, karenanya ketiga
bagian ini selalu berputar bersama-sama tidak terpisahkan.
b) Diaphragma Springs terhubung ke Clutch
Cover oleh semacam pin atau baut di bagian tengah dari Diaphragma Springs
(tidak tepat di tengah-tengah) sehingga sama seperti jungkat-jungkit dimana
bila satu ujungnya ditekan maka ujung yang lain akan terangkat dengan poros
adalah pin atau baut pengikatnya.
c) Sisi Luar dari Diaphragma Springs
terhubung ke Pressure Plate.
Bila merujuk pada Gambar, serta dari poin
penjelasan sebelumnya, maka ; bila sisi dalam dari Diaphragma Springs ditekan
ke arah kiri (mendekat Clutch Plate), menyebabkan Pressure Plate tertarik ke
arah kanan (menjauh Clutch Plate), sebaliknya bila tekanan terhadap sisi dalam
dari Diaphragma Springs dilepaskan, maka Pressure Plate kembali tertekan ke
arah kiri (mendekat Clutch Plate/Disc Plate/Kampas Kopling).
Gambar 3. Rangkaian kopling
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kita
semua dan dapat menambah
wawasan di bidang Mechanical Engineering
Thanks
Ir. Najamudin, MT
No comments:
Post a Comment