Jenis Kopling Gesek
Plat Ganda (Plat Banyak)
yang digunakan pada Sepeda Motor
Oleh
: Ir. Najamudin, MT
Dosen
Universitas Bandar Lampung
Kopling Plat Ganda / Plat Banyak
Kopling Plat Banyak biasanya digunakan pada
sepeda motor
Gambar 1. Kopling Plat
Ganda / Plat Banyak
Gambar 2. Plat Kopling dan Rangkaian Kopling
Plat Banyak
Gambar 3. Konstruksi unit kopling plat banyak
Kopling pada sepeda motor berfungsi sebagai pemutus dan penerus daya
dan putaran mesin ke transmisi motor. Ausnya kampas kopling motor biasanya
ditandai dengan mesin motor berputar tinggi tetapi tenaga tidak tersalurkan ke
roda motor. Itu terjadi dikarenakan antara kampas kopling dan plat kopling
terjadi slip.
Rata - rata dalam pemakaian normal penggantian kampas kopling pada
motor di lakukan setiap 3 tahun sekali. Keausan kampas kopling juga dipengaruhi
dengan karakter berkendara pemilik motor dan perawatan rutin kendaraan. Jika
pemakaian motor dilakukan dengan cara kasar dan sepeda motor jarang di servis
rutin, maka tidak sampai 3 tahun pemakaian kampas kopling akan aus.
Kinerja baik tidaknya kopling juga dipengaruhi oleh kwalitas oli,
jika oli terlalu licin karena penambahan zat aditif oli, maka dapat
mengakibatkan terjadinya slip pada plat kopling dan kampas kopling, akhirnya
daya mesin yang disalurkan ke roda kurang maksimal
Tipe
Kopling Motor
Gambar 4. Rangkian Kopling
Plat Banyak
Kopling bertugas sebagai pemutus dan penghubung daya yang di
salurkan dari mesin ke transmisi. Tipe kopling motor di bedakan menjadi 2
bagian, yang pertama tipe kopling menurut konstruksi kopling motor itu sendiri.
Yang kedua adalah menurut kondisi saat kopling bekerja.
Kopling menurut Konstruksi
Kopling
piringan (disk clutch)
Gambar 5. Kopling
piringan (disk clutch)
Kopling ini terdiri dari beberapa plat gesek (kampas kopling) dan
plat kopling. Sebagai pemutus dan penghubung daya, kopling jenis ini di tekan
oleh adanya per. Apabila per di tekan oleh tuas kopling, maka antara plat gesek
dan plat kopling akan merenggang dan daya dari mesin ke transmisi terputus.
Kopling
Sepatu Sentrifugal
Gambar 6. Kopling
Sentrifugal
Kopling jenis ini hampir mirip bentuknya dengan kampas rem. Kopling
ini bekerja apabila ada gaya sentrifugal dan kampas kopling akan menggesek
mangkuk kopling (housing clutch). Kopling jenis ini biasanya banyak di pakai
pada motor matic.
Jenis Kopling berdasar Kondisi kopling saat bekerja
1. Kopling Basah (wet
clutch)
Kopling jenis basah adalah kopling yang bagian komponennya terendam
oli dan posirinya berada di dalam crankcase. Oli sendiri berfungsi sebagai
pendingin dari kopling. Kerugian dari kopling jenis basah adalah kopling mudah
terjadi slip karena adanya oli, oleh karena itu untuk tipe kopling basah plat
geseknya di buat banyak atau berlapis untuk mengurangi gejala slip kopling.
Keunggulan kopling tipe basah adalah kopling lebih lembut di bandingkan kopling
kering. Aplikasi kopling basah pada motor di Indonesia banyak di pakai pada
motor bebek (underbone) dan motorsport (backbone)
2. Kopling kering (dry
clutch)
Kinerja dari Kopling kering lebih bagus dibandingkan Kopling basah.
Posisi dari kopling kering diluar crankcase mesin. Jumlah sepatu gerek dari
kopling kering tidak sebanyak kopling basah. Meskipun sepatu gesek kopling
kering tidak sebanyak kopling basah, tetapi kinerja dari kopling kering mumpuni
sehingga sering di pakai oleh motor balap. Pendinginan kopling kering hanya
mengandalkan pendinginan udara luar, sehingga kopling jenis ini gampang sekali
terbakar apabila kinerjanya di paksakan.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kita
semua dan dapat menambah
wawasan di bidang Mechanical Engineering
Thanks
Ir. Najamudin, MT
No comments:
Post a Comment