Thursday 18 December 2014

Evaluasi Prestasi Mesin Pada Turbin Uap (Steam Turbine)

Oleh : Ir. Najamudin, MT
Dosen Universitas Bandar Lampung

Evaluasi Prestasi Mesin Pada Turbin Uap

(Steam Turbine)



1.     Pengertian Turbin Uap
Turbin uap adalah suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial uap menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi energi mekanis dalam bentuk putaran poros turbin.

Suatu turbin uap mempunyai empat bagian utama, yaitu :
a)      Stator
      Stator merupakan bagian turbin uap yang tidak berputar, seperti rumah turbin.

b)    Rotor
      Rotor merupakan bagian turbin uap yang berputar, pada rotor diletakkan sudu-sudu   gerak turbin.

c)    Sudu gerak
     Sudu gerak merupakan tempat pengkonversian energi kinetik menjadi energi mekanis.

d)   Nosel
     Nosel adalah suatu laluan yang luas penampangnya bervariasi yang didalamnya energi     potensial uap dikonversikan menjadi energi kinetik. Nosel juga berfungsi sebagai pengarah aliran uap yang akan masuk kesudu gerak, oleh sebab itu nosel disebut juga sudu   pengarah.

 Gambar 1 Bagian-bagian utama turbin uap
  
 Gambar 2. Turbin Uap Penggerak Generator

Gambar 3. Turbin Uap dan Generator

Gambar 4. Skematis Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Uap

2. Penurunan Panas (Heat Drop) pada Turbin    Uap
Gambar 5. Heat drop pada I- S diagram

Keterangan Gambar :
P1 = Tekanan uap masuk Turbin(ata)
P2  = Tekanan uap keluar Turbin(ata)
T1 = Tempratur uap masuk Turbin ( 0C)
I1   = Entalpi uap masuk Turbin (Kkal / kg)
I2t  = Entalpi uap keluar Turbin teoritis (Kkal / kg)
I2   = Entalpi uap keluar Turbin actual (Kkal / kg)

Gambar 6. Diagram Mollier

3. Perhitungan Daya Turbin Uap




4.    Prestasi Mesin pada Turbin Uap :

Prestasi mesin pada turbin uap adalah ukuran berapa besar randemen atau efisiensi yang dihasilkan turbin uap tersebut.
Hubungan Daya efektif dan Daya Indikator yang dihasilkan Turbin Uap :


Dari perhitungan randemen inilah kita dapat menilai prestasi mesin pada turbin uap yaitu :
a)      Semakin tinggi randemen yang dihasilkan maka akan semakin besar Prestasi mesin yang dihasilkan.
b)      Semakin rendah randemen yang dihasilkan maka akan semakin rendah Prestasi mesin yang dihasilkan.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kita semua dan dapat menambah wawasan di bidang Mechanical Engineering

Thanks

Ir. Najamudin, MT



7 comments:

  1. Permisi Pak, apakah bapak punya data/file soal kerusakan/kegagalan/failure pada mesin turbin uap atau mesin boiler? kalau ada, boleh kan saya memintanya?

    terima kasih

    ReplyDelete
  2. Pak Adam Satria, kalau kita membicarakan masalah data/file soal kerusakan/kegagalan/failure pada mesin turbin uap atau mesin boiler, tentunya sangat luas, namun untuk mempermudah memecahkan masalahnya tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu studi kasusnya di lapangan, apakah kerusakannnya pada masalah sistem mekanis, instrumentasi atau masalah efisiensi dan energi panas dari uap dan penurunan daya dari turbin dan ketel uap, dan lain-lain.

    ReplyDelete
  3. Kalau Untuk Data/file kerusakan/kegagalan/failure pada Masalah Sistem Mekanis ada tidak? jika ada bisakah bapak kirimkan datanya ke Adam_satria92@ymail.com

    sebenarnya saya hanya ingin data kerusakannya, terjadi kerusakannya dalam 1 tahun berapa kali kerusakan, dan data Maintenancenya(seperti apa saja yang harus diganti atau action apa yang harus dilakukan). jadi saya sangat senang jika ada data untuk semua masalah dalam semua studi kasus yang bapak jelaskan diatas.

    Terima Kasih, dan mohon maaf jika terlihat seperti memaksa dan salah-salah kata

    ReplyDelete
  4. permisi pak, saya mau tanya tentang rumus untuk mncari momen torsi ?

    ReplyDelete
  5. Permisi pak, numpang nanya,pada sistem packing condensing steam turbine, terdapat sistem ejector. Apakah kita dapat melakukan hal yg sama pada type non condensing steam turbine?

    ReplyDelete
  6. Permisi pak. Mau tanya ni. Ada rumus untuk menghitung putaran turbin gak ya?

    ReplyDelete