Saturday 6 December 2014

Mengenal Jenis Pengelasan TIG Welding (Tungsten Iner Gas Welding)

Oleh : Ir. Najamudin, MT
Dosen Universitas Bandar Lampung


Mengenal Jenis Pengelasan

TIG Welding (Tungsten Iner Gas Welding)


Penggunaan Pengelasan TIG Welding

TIG Welding (Tungsten Iner Gas Welding)
Didalam penggunaan las pada pekerjaan pengelasan logam masih banyak orang yang belum mengenal jenis pengelasan ini, padahal mereka sering menggunakan las tersebut, mereka hanya mengenal jenis Las Argon, sebenarnya Las Argon sama saja dengan Las TIG (Tungsten Iner Gas Welding).

Las gas tungsten (Las TIG) adalah proses pengelasan dimana busur nyala listrik ditimbulkan oleh elektroda tungsten (elektroda tak terumpan) dengan benda kerja logam. Daerah pengelasan dilindungi oleh gas pelindung (Iner gas) agar tidak berkontaminasi dengan udara luar, gas pelindung yang digunakan adalah gas mulia yaitu gas argon (Ar), makanya disebut las argon.

Kawat las dapat ditambahkan atau tidak tergantung dari bentuk sambungan dan ketebalan benda kerja yang akan dilas.
Perangkat yang dipakai dalam pengelasan las gas tungsten adalah:
1)      Mesin las AC/ DC
2)      Tabung gas lindung
3)      Regulator gas lindung
4)      Flowmeter untuk gas
5)      Selang gas dan perlengkapan pengikatnya
6)      Kabel elektroda dan selang
7)      Stang las (welding torch)
8)      Elektroda tungsten
9)      Kawat las
10)  Assesories pilihan dapat berupa sistem pendinginan air untuk pekerjaan pengelasan berat, rheostat kaki, dan pengatur waktu busur.

Elektroda Tungsten
Elektroda tungsten adalah elektroda tidak terumpan (nonconsumable electode) yang berfungsi sebagai pencipta busur nyala saja yang digunakan untuk mencairkan kawat las yang ditambahkan dari luar dan benda yang akan disambung menjadi satu kesatuan sambungan. Elektroda ini tidak berfungsi sebagai logam pengisi sambungan sebagaimana yang biasa dipakai pada elektroda
batang las busur metal maupun elektroda gulungan pada las MIG.
Elektroda tungsten berfungsi sebagai pembangkit busur nyala selama dilakukan pengelasan. Elektroda ini tidak berfungsi sebagai bahan tambah.
Kawat las berfungsi sebagai bahan tambah. Tambahkan kawat las jika bahan dasar yang dipanasi dengan busur tungsten sudah mendekati cair.

Berikut dibawah ini digambarkan Skema Proses las busur Tungsten Iner Gas Welding.


Skema Proses las busur Tungsten Iner Gas Welding.

Mesin las AC/DC merupakan mesin las pembangkit arus AC/DC yang digunakan di dalam pengelasan las gas tungsten. Pemilihan arus AC atau DC biasanya tergantung pada jenis logam yang akan dilas.


Skema Mesin Las gas Tungsten Berikut Perlengkapannya


Mesin Las TIG

Tabung gas pelindung adalah tabung tempat penyimpanan gas lindung seperti argon dan helium yang digunakan di dalam mengelas gas tungsten.
Regulator gas lindung adalah adalah pengatur tekanan gas yang akan digunakan di dalam pengelasan gas tungsten. Pada regulator ini biasanya ditunjukkan tekanan kerja dan tekanan gas di dalam tabung.
Flowmeter dipakai untuk menunjukkan besarnya aliran gas lindung yang dipakai di dalam pengelasan gas tungsten.
Selang gas dan perlengkapannya berfungsi sebagai penghubung gas dari tabung menuju pembakar las. Sedangkan perangkat pengikat berfungsi mengikat selang dari tabung menuju mesin las dan dari mesin las menuju pembakar las.
Kabel elektoda dan selang gas berfungsi menghantarkan arus dari mesin las menuju stang las, begitu juga aliran gas dari mesin las menuju stang las.
Kabel masa berfungsi untuk penghantar arus ke benda kerja.
Stang las (welding torch) berfungsi untuk menyatukan sistem las yang berupa penyalaan busur dan perlindungan gas lindung selama dilakukan proses pengelasan.

Semoga tulisan bermanfaat sebagai penambahan wawasan Teknik Mesin.
Thanks

Ir. Najamudin, MT



No comments:

Post a Comment